Sabtu, 06 Desember 2014

Membuat Lampu Darurat mati Listrik


lampu darurat 1
Mati listrik di malam hari seringkali merepotkan.  Apabila lilin tidak tersedia atau warung tempat menjualnya agak jauh, tentu harus berlama-lama dulu dalam suasana yang gelap-gulita.
Di sini disajikan sebuah proyek sederhana yang bisa dikerjakan oleh banyak orang, oleh seorang yang baru belajar menyolder sekalipun, yaitu membuat lampu darurat ketika mati listrik.  Meskipun sudah banyak dijual lampu emergency, akan tetapi tentu akan lebih "asik" dan membanggakan jika lampu darurat yang ada di rumah adalah hasil kreasi sendiri.
Rangkaian menggunakan LED "ultra-white" (LED putih atau LED lampu) yang memang khusus dibuat untuk penerangan. Jumlah LED bisa bervariasi, dengan konsekwensi semakin banyak LED maka baterai akan lebih cepat habis.  Sebagai sumber tegangan digunakan baterai HP, tidak perduli HP lama ataupun baru.  Bahkan baterai HP bekaspun masih bisa digunakan.  Rangkaiannya adalah sebagai berikut :

unit lampu 1

Unit charger bisa dibuat sebagaimana pada Lampu sein untuk sepeda .
jika digunakan adaptor kecil yang di-set pada tegangan 4,5V atau charger HP umum yang jack-nya (colokannya) diganti, disesuaikan dengan soket jack yang dipakai untuk unit charger tersebut.
Adaptor kecil dengan tegangan keluaran dari 3V sampai 12V DC bisa dibeli di toko-toko elektronik, atau bisa membuatnya sendiri, lihat dalam : Adaptor sederhana untuk keperluan praktek .
Bisa juga membuat charger alternatif sebagaimana diperlihatkan pada gambar di atas.

Kreasi bentuk Lampu
Berbagai-macam bentuk lampu bisa dibuat dengan memanfaatkan apa yang ada seperti CD bekas, kotak plastik kecil, tempat tusuk gigi dan lain-lain, terserah kreasi anda.

photo led lamp 1

Charger alternatif 
Sebagai charger alternatif, bisa dibuat secara simpel (lihat gambar sebelumnya).
Dalam charger alternatif itu sumber AC langsung diambil dari jala-jala listrik AC 220V.  Kondensator non-polar 474...684 mempunyai reaktansi-resistansi yang besar bagi tegangan AC 220V yang frekwensinya 50Hz.  Di sini kondensator berperan seolah sebagai resistor yang besar bagi frekwensi listrik itu.
Penggunaan kondensator pada fungsi ini lebih menguntungkan karena panas yang dihasilkan jauh lebih kecil daripada jika menggunakan resistor biasa.
Tegangan AC yang sampai kepada empat dioda 1N4007 yang terangkai secara "bridge" sudah jauh menurun, sehingga hasil penyearahannya menjadi layak untuk digunakan mengisi sebuah baterai bertegangan 3,7V.
Perlu diperhatikan bahwa dengan charger seperti itu seluruh bagian-bagian sambungan teraliri listrik tegangan tinggi secara langsung.  Jangan ada bagian-bagian sambungan yang terbuka yang memungkinkan bisa tersentuh langsung dengan tangan, sebab bisa terjadi sengatan listrik.
Kondensator yang digunakan adalah kondensator mika/milar antara 470nF hingga 680nF dengan label tegangan 400VDC atau 250VAC.  Jangan gunakan jenis elco dan jangan gunakan kondensator yang kemampuan tegangannya di bawah itu.
Kalau lebih, ya boleh...

Lampu darurat mati listrik ini bisa juga dibuat dengan dilengkapi pengatur putar kecerahan cahaya sehingga fungsinya memang menjadi lebih mirip dengan lampu tempel minyak tanah yang asli, selengkapnya lihat dalam :
Lampu Darurat Mati Listrik (2) 


( Sandi Sb )
sndelektronik.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar